Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Online Tahun Akademik 2021/2022

posted in: Akademik, Beasiswa, Gugus Mutu | 0

Dampak pandemi covid-19 saat ini mempengaruhi pendidikan di Indonesia. Setiap perguruan tinggi dituntut untuk memiliki kualitas pelayanan akademik dan non akademik yang baik agar menjadi pilihan bagi stakeholdernya. Untuk itu diperlukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran online yang diterapkan saat ini. Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 masih dilaksanakan secara daring (online). Dengan diterapkannya pembelajaran online menuntut dosen untuk lebih kreatif dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran online dilaksanakan dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti Whatsapp, Sistem Pembelajaran Daring (SiPeDar) UST, ZOOM, Google Meet, dll.

Untuk menjamin kualitas pembelajaran online di prodi pendidikan matematika perlu dilaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran online tersebut. Evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran online dapat dilihat dari respon mahasiswa. Hal ini dilakukan agar Prodi Pendidikan Matematika memperoleh umpan balik secara langsung dari mahasiswa sebagai masukan utama proses pendidikan, khususnya pembelajaran online. Evaluasi pembelajaran online berdasarkan respon mahasiswa diukur berdasarkan aspek keterampilan, pembelajaran, serta sarana dan prasarana. Oleh karena itu, pada semester gasal tahun akademik 2021/2022 dilaksanakan dan disusun laporan evaluasi pembelajaran online berdasarkan respon mahasiswa.

Berdasarkan hasil survey evaluasi pembelaaran online dapat disimpulkan bahwa respon mahasiswa terhadap pembelajaran online pada aspek keterampilan, pembelajaran, sarana dan prasarana paling banyak menjawab sering. Mahasiswa sudha mulai terbiasa dengan pembelajaran online. Dengan pembelajaran online mahasiswa dapat belajar dimanapun dan kapanpun, dapat mempelajari materi berulang-ulang, dapat belajar tentang teknologi, dll. Kendala yang dihadapi mahasiswa secara umum adalah sinyal/jaringan yang susah atau terpengaruh cuaca, kurangnya kuota internet, dan beberapa mahasiswa terkendala perangkat pendukung seperti laptop.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *