Pada Jum’at, 25 November 2022 Prodi Pendidikan Matematika FKIP UST telah melakukan kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) kepada seluruh mahasiswa dan dosen di lingkungan prodi Pendidikan Matematika FKIP UST, Lembaga Penjaminan Mutu UST, Prodi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UST, dan beberapa prodi Pendidikan Matematika dari luar UST. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian implementasi dari program Center of Excellence (CoE) yang diemban oleh Prodi Pendidikan Matematika FKIP UST.
Kegiatan ini bertujuan untuk sharing praktik baik tentang pelaksanaan kurikulum MBKM ke prodi lain di dalam maupun luar UST. Acara ini dibuka oleh ketua prodi Pendidikan Matematika FKIP UST sekaligus memberikan sambutan terkait kegiatan sosialisasi MBKM. Untuk acara inti dalam program ini dipandu langsung oleh tim kurikulum dosen Pendidikan Matematika FKIP UST yaitu Dr. Muhammad Irfan, S,Si., M.Pd., Annis Deshinta Ayuningtyas, M.Pd. dan Fitria Sulistyowati, M.Pd. Dalam kesempatan tersebut, tim kurikulum menyampaikan materi mengenai: (1) pengembangan kurikulum dan rintisan kerja sama yang telah dibangun selama ini; (2) Proses Penyempurnaan Kurikulum yang telah dilakukan, salah satunya melalui pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Team Based Project dan/atau Case Methode; (3) Skema ekuivalensi prodi pada beberapa kegiatan belajar di luar kampus yang dilakukan mahasiswa; (4) Implementasi Kurikulum MBKM.
Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi diskusi untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya maupun konfirmasi terkait dengan materi yang telah disampaikan. Dalam sesi diskusi ini, terdapat beberapa pertanyaan yang berasal dari berbagai macam program studi. Dari beberapa pertanyaan tersebut, diperoleh beberapa poin penting bahwa pengembangan kurikulum MBKM yang dilakukan oleh prodi Pendidikan Matematika sudah dilaksanakan dengan baik dan dapat diterapkan untuk prodi lain. Dan harapan dari prodi lain bahwa nantinya melalui kurikulum ini, dapat dilakukan program MBKM yang lebih intens antar prodi sehingga esensi dari Merdeka Belajar dapat terealisasikan.
Leave a Reply